Tuesday, March 22, 2011
Saturday, March 5, 2011
Let's Save The Earth
"ketika pohon terakhir tumbang
sungai terakhir tercemar
ikan terakhir mati
kita akan menyadari bahwa
uang tidak bisa kita makan"
-Don't make it worst-
"Saat Bumi Menua"
Ketika bumi masih muda
Diberikannya penahan lapar dan dahaga
Pada umat manusia
Bumi muda tetap sabar dan menjaga manusia tetap bisa hidup
Meski setiap saat dia diinjak dan diludahi, bahkan (*maaf) dikencingi dengan sengaja
Kini bumi menua
Rambut hijaunya dipangkas secara paksa
Karbondioksida menutupi permukaan wajah
Cadar ozon terkoyak-koyak
Penahan gelombang hancur
Jemari bumi bergetar
Memuntahkan lahar dan lumpur
Melepaskan derita
Airmata jatuh di satu sisi
Dan kering tandus di sisi yang lain
Derita terengkuh
Manusia menyesali dan baru menyadarinya
Ketika semua itu sudah terjadi di depan mata
***
Yaa tinggal pilih?
Menunggunya benar-benar cepat tua atau merawatnya semampu kita.
Tidaklah kalian tetap ingin melihat tanah yang coklat dan langit biru ini hingga beberapa waktu yang akan datang.
Tidaklah kalian ingin memiliki keluarga yang masih bisa merasakan dingin dan segarnya air pegunungan, sehingga kalian bisa tersenyum manis melihat anak-anak kalian begitu lucu dengan tingkah lugunya
Tidaklah kalian masih berharap bahwa air dan udara tetap ada atau kalian memang lebih memilih untuk membayar setiap hembusan nafas kalian dengan rupiah yang ada di dompet kalian, karena saking banyaknya uang yang kalian miliki
Oke Silahkan..
Kami hanya berusaha sekuat tenaga, agar kalian sadar betapa cintanya anak-anak ini kepada bumi bahkan ketika kalian menganggap remeh kegiatan kami.
Tak apalah..
Memang itulah hidup
Live must Go On - kata orang pintar
Kami akan selalu berusaha
yaa SELALU Berusaha yang terbaik
karena kami adalah Smalane yang Cinta dengan Lingkungan
Salam Green =))
-GREENISH SMAN 5-
Diberikannya penahan lapar dan dahaga
Pada umat manusia
Bumi muda tetap sabar dan menjaga manusia tetap bisa hidup
Meski setiap saat dia diinjak dan diludahi, bahkan (*maaf) dikencingi dengan sengaja
Kini bumi menua
Rambut hijaunya dipangkas secara paksa
Karbondioksida menutupi permukaan wajah
Cadar ozon terkoyak-koyak
Penahan gelombang hancur
Jemari bumi bergetar
Memuntahkan lahar dan lumpur
Melepaskan derita
Airmata jatuh di satu sisi
Dan kering tandus di sisi yang lain
Derita terengkuh
Manusia menyesali dan baru menyadarinya
Ketika semua itu sudah terjadi di depan mata
***
Yaa tinggal pilih?
Menunggunya benar-benar cepat tua atau merawatnya semampu kita.
Tidaklah kalian tetap ingin melihat tanah yang coklat dan langit biru ini hingga beberapa waktu yang akan datang.
Tidaklah kalian ingin memiliki keluarga yang masih bisa merasakan dingin dan segarnya air pegunungan, sehingga kalian bisa tersenyum manis melihat anak-anak kalian begitu lucu dengan tingkah lugunya
Tidaklah kalian masih berharap bahwa air dan udara tetap ada atau kalian memang lebih memilih untuk membayar setiap hembusan nafas kalian dengan rupiah yang ada di dompet kalian, karena saking banyaknya uang yang kalian miliki
Oke Silahkan..
Kami hanya berusaha sekuat tenaga, agar kalian sadar betapa cintanya anak-anak ini kepada bumi bahkan ketika kalian menganggap remeh kegiatan kami.
Tak apalah..
Memang itulah hidup
Live must Go On - kata orang pintar
Kami akan selalu berusaha
yaa SELALU Berusaha yang terbaik
karena kami adalah Smalane yang Cinta dengan Lingkungan
Salam Green =))
-GREENISH SMAN 5-
Subscribe to:
Posts (Atom)